Tarik Ulur Impor Kereta, Erick Thohir dan Luhut Akhirnya Sepakat Tolak KRL Bekas

 Pengadaan rangkaian kereta rel listrik Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (KRL Jabodetabek) sempat melalui diskusi yang cukup alot.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, pada akhirnya memastikan bahwa pemerintah tidak akan mengimpor kereta rel listrik (KRL) bekas. Sebelumnya, Kementerian BUMN menentukan opsi impor KRL bekas th. ini untuk mencukupi kebutuhan.

Keputusan pembelian KRL baru ini diketahui udah melalui rapat yang panjang antar kementerian. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan udah memberi tambahan tanda lebih dulu bahwa pemerintah lebih menentukan impor KRL baru ketimbang bekas.

Luhut terhadap pekan lalu mengatakan pemerintah akan berharap PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk mengimpor kereta baru sebanyak tiga rangkaian. “Kita akan mengimpor tiga rangkaian baru untuk menutupi (kekurangan armada),” ujar Luhut terhadap Kamis, 22 Juni 2023.

Selain itu, Luhut juga mengatakan terkecuali upaya mendatangkan kereta baru berikut akan butuh pas kira-kira 1-2 th. ke depan. Oleh karena itu, masa kritis karena kekurangan armada KRL akan berjalan terhadap 2024-2025.

“Jadi, masa kritisnya (risiko kekurangan armada KRL) tersedia terhadap 2024 sampai 2025,” ujar Luhut

Impor KRL Bekas Langgar Tiga Aturan

Luhut  mengungkapkan, bahwa terhadap rapat yang digelar lebih dari satu pas lalu, opsi impor darurat KRL bekas yang sempat mencuat pada akhirnya batal diambil oleh pemerintah. Menurut Luhut, mengimpor barang bekas berwujud KRL ini akan melanggar tiga aturan pemerintahan.

“Satu Perpres (Peraturan Presiden), ke dua Kementerian Perindustrian, dan ketiga dari Kementerian Perhubungan,” ucapnya pas meninjau Stasiun Halim, Jakarta Timur, terhadap Kamis, 22 Juni 2023.

Sebelumnya, rapat digelar untuk melacak jalur nampak agar layanan kereta komuter Jabodetabek tidak terganggu pas KCI mempensiunkan kira-kira 29 rangkaian kereta yang udah uzur.

Rencananya, tersedia 10 rangkaian kereta yang akan dipensiunkan terhadap 2023 dan 19 rangkaian lain terhadap 2024. Rangkaian yang pensiun berikut merupakan KRL bekas dari Jepang yang udah berusia kira-kira 45 tahun.

Pada peluang berbeda, Luhut ulang memastikan terkecuali pemerintah tidak akan mengimpor barang bekas, khususnya untuk barang yang berusia di atas 20 tahun. Pasalnya, perihal ini akan melanggar lebih dari satu aturan yang ada.

“Jadi kita tuh tidak mengimpor barang bekas. Karena itu melanggar Permendag yang tidak boleh impor barang di atas 20 tahun. Dan juga (aturan) dari perhubungan,” ucap Luhut pas ditemui di kantornya terhadap Jumat malam, 23 Juni 2023.

Menperin dan BPKP Tolak Impor KRL Bekas
Isu perihal impor KRL bekas memang udah beredar sejak adanya KRL yang berusia di atas 45 th. dan wajib diganti sebelum saat akhir tahun. Pada awalnya, KCI sempat merencanakan mengimpor 29 rangkaian KRL bekas dari Jepang style E217 dikutip bina marga dki

Sekitar 120 unit gerbong KRL awalannya direncanakan berkunjung terhadap 2023 dan 228 unit lainnya menyusul di 2024. Selain itu, armada baru juga memang diperlukan untuk mengantisipasi peningkatan kuantitas pengguna KRL Jabodetabek.