Deteksi dini HIV/AIDS: Pemeriksaan HIV/AIDS sangat penting karena penyakit ini dapat ditularkan melalui hubungan seksual dan dari ibu ke anak selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.
Pemeriksaan hepatitis: Hepatitis B dan C adalah penyakit menular yang dapat menyebabkan kerusakan hati. Mengetahui status hepatitis dapat membantu pasangan untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

Cek kesehatan sebelum menikah juga penting untuk mengetahui kondisi genetik dan keturunan. Beberapa penyakit genetik dapat diturunkan dari orang tua kepada anak-anak mereka. Dengan mengetahui kondisi kesehatan genetik masing-masing, pasangan dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai rencana kehamilan dan mengambil tindakan pencegahan jika diperlukan.

Pemeriksaan thalassemia: Thalassemia adalah gangguan darah yang diturunkan secara genetik. Pasangan yang membawa gen thalassemia memiliki risiko tinggi untuk memiliki anak dengan kondisi tersebut. Pemeriksaan ini penting untuk perencanaan kehamilan yang lebih baik.
Kondisi genetik lainnya: Selain thalassemia, ada banyak kondisi genetik lain seperti fibrosis kistik dan anemia sel sabit yang bisa diperiksa sebelum menikah.
Prosedur Cek Kesehatan Sebelum Menikah

1. Tes Medis yang Disarankan

Berikut adalah beberapa tes medis yang biasanya disarankan sebelum menikah:

Konseling genetik: Apabila hasil ujian tunjukkan terdapatnya akibat negatif penyakit genetik, pasangan mungkin penting melaksanakan konseling genetik buat mengerti akibat negatif serta pilihan yang tersedia.
Rencana kehamilan: Dokter bisa berikan pendapat tentang rencana kehamilan yang sehat serta aman, dan aksi penjagaan yang mungkin penting diambil.
3. Pengecekan Tambahan Apabila Dibutuhkan
Berdasar pada hasil tes pertama, dokter mungkin menyarankan pengecekan tambahan apabila dijumpai terdapatnya persoalan kesehatan. Pengecekan tambahan ini dapat mencakup ujian manfaat hati, ujian manfaat ginjal, atau ujian hormon buat mengenali situasi kesehatan lebih lanjut.

Konseling genetik: Bila hasil test memperlihatkan ada dampak negatif penyakit genetik, pasangan mungkin perlu lakukan konseling genetik untuk pahami dampak negatif dan pilihan yang tersedia.
Rencana kehamilan: Dokter bisa memberi anjuran berkenaan rencana kehamilan yang sehat dan aman, dan perlakuan penangkalan yang mungkin perlu diambil.

2. Pemeriksaan Tambahan Bila Dibutuhkan

Berdasar hasil tes pertama daripada web lillyannasbridal.com maka, dokter mungkin mereferensikan pemeriksaan tambahan bila diketemukan ada permasalahan kesehatan. Pemeriksaan tambahan ini dapat mencakup test peranan hati, test peranan ginjal, atau test hormon untuk ketahui keadaan kesehatan lebih lanjut.

Ringkasan
Lakukan check kesehatan saat sebelum menikah ialah cara yang arif untuk pastikan kesehatan ke-2 calon pengantin dan turunan mereka di periode depan. Dengan menghambat penyakit menyebar dan ketahui keadaan genetik masing-masing, pasangan bisa membuat keputusan yang lebih bagus berkenaan rencana kehamilan dan kesehatan keluarga mereka. Lewat test klinis yang dianjurkan dan diskusi sama dokter, pasangan bisa menyiapkan diri bagus untuk kehidupan pernikahan yang berbahagia dan sehat. Maka jangan kira sepele keutamaan check kesehatan saat sebelum menikah – menjadikan itu sebagai salah satunya target utama dalam penyiapan pernikahan Anda.